SELAMAT DATANG DI BLOG SMK AL IKHLAS BERAN, BLORA.............Bersama Membangun Bangsa melalui sumber daya manusia," Berfikir cepat, Berdzikit kuat, Bertindak Tepat, Besikap Bijak "

Sabtu, 01 Februari 2014

PRAMUKA


> SIMPUL
SIMPUL PANGKAL / CLOVE HITCH
Simpul Pangkal adalah simpul yang paling penting dalam mengikat maupun jika kita ingin membuat sebuah profil bangunan . Kegunaan simpul pangkal ialah untuk memulai dan mengakhiri sebuah ikatan. 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQNF42oeYFIRVupjyex8Zxz5WncMGv_pPs9m1kKMFhWD7B4_TyM_SUnac_AmSBVtah_DGWUPZAd-rh0U4p89e05G8NCXDY05OFKbjjNBxY_zd_dIQHXpQbOtdbOfr-_oBEOmMem1QkRZ8/s1600/knot__05.gif
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh79aDukXEfi9gxoT2DCgOnNyVPyq40mt7w_Vc5tiQh_PJsH3Yh8JwLZMfqAs0_MuXLharpWcYFKGcKc6oVppTRSGktNjyuv7D2S3Ds-pmKo4ri2g4bZQhGH-SHVRy09vvMIEVWhAih408/s200/clove_hitch_photo.jpg
 SIMPUL ERAT / SHEEPSHANK
Kegunaan simpul erat ialah untuk memendekkan tali tanpa harus memotongnya. berikut gambar dari simpul pangkal beserta beberapa modifikasinya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFvrZthrNLMRtxG2_-vccYVJWov8G7oO6sa-vLXo8z7qtaxQbCcgcRaXkiGYnAcKEz7DmapmQ1scnAK_R6s0krqg9MzE9V8h0sjNn4wt4q0m3dZed4ETqm-6oNbiWbocg-Ii2l-HOnP4E/s320/fig79.gif
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDLn5Fcr8ClPRS_XHRyR9EBhraO9gRNXyEySNqnj32CRLIqYVDsUSSYtIg_PgIBKUnm_pMxSpXjYeWmg8fnzwpyfobS6gbc6_tB2yxEvccFLkm96Qnm-14AvHtcn5LoYbGtaaizjtPSFs/s320/fig81.gif
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMTsVrpAduPvTK74lSlVj5faKKqv0xQRjx8TXMg9cLi1tcJb7_rNN87UcoJMa1GYbIJyJvDWIcscGkTSPHjrN45QWzHsXwmm8z9KOhElIeK_tCnMqHyYmzi-QUcyQalSbpgpXE5E6B4X0/s320/fig82.gif
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvQXQg9jHHfd_wwiD0YHtBcyDUiij48V4AUflZCEfknI4QVJX9ELVv-BfuP7sw4seJJH11juEz3CCgrDkBdwpZgagl5wGNiY-zDO6BeBW8LLnzpskRQSxi5D5v2m0wUSg1M2SJF91OM_s/s320/fig83.gif
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgi7JB_GVUavJsqnyuEXtOB27lA_Qlvms1ZCrz2UgKljgulp94n_gJLP9IaBF18PACZv4vTMagQ_O0gT4OtntxzCmKUTPM-aQzyOwyMxIN-fFEVOxtrEzxcXjoD32cnBYSyFwgM2sychxI/s320/sheepshank_photo.jpg
 SIMPUL MATI / SQUARE KNOT
Simpul mati berguna untuk menyambung dua tali yang sama besar . selain itu simpul mati berguna untuk menakhiri sebuah ikatan supaya ikatan tidak kembali kendur.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimtZ1oKhyip4j3I_XKw2D1q9z5icM985eFdEO_FQRkQ4cUqLAiPAZdDWtxL9F6IPnp45o_drqbl87COuk0ipvaGQnCMANloDk39DCSXVhf-1K5CLDr5mK68xx7bxjuzicVfsZ5WP2wTYo/s1600/MATI+SIMPUL.bmp
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEia3TW8dBJbqfzqDcQNxPe0ii5UdhFm2nY_rl0umV28FW31IRw4v1bi3eq-HnXFSEkRTBYpedNnsALcmtAP7bkLEOK7Z6NMFo9MDxNvAWg67AXE-YIM9kjHDOsczNXLHuXDvIt6Jrmp8lI/s1600/square_knot_photo.jpg
SIMPUL ANYAM / SHEET BEND
Simpul anyam berguna untuk menyambung tali yang berbeda ukuran dan kering.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKMLeXVNZCuvaKfwegyrXAFrryblGPeJknrYJLQYL9P4UWok7ZZGiqHD0sdCX5zpwvAztNU5_8pdBHERIWlUwXoHBPaTII8Ck2XI4V-cALQ2t98uN7Jqi3oonC_FfaB06JO7FjA-XWWxA/s320/anyam.bmp
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNgszEs7aW8VmV5WyTj12cDD0Xc19Wwi6CCdrIcGaOBQG5TwcnIlyqnIobw1Vnvkj1B_W5wnE4o_KKmJYSBTjQ9eQSMGhQtR9sEFM7pfKco1fdnFxC0tKJRbfGqskceugmkMNJhfzDcCQ/s320/anyam+pict.bmp
SIMPUL ANYAM BERGANDA / DOUBLE SHEET BEND
Simpul anyam berganda berguna untuk menyambung dua tali yang berbeda ukuran serta basah
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBvZsDBgjuisFdASrwLik1WOg1pGzeCK8_PBe74jDIYb9ExP-mIEAkZU3L6nCSwroH4EjTT_KPQzIsJKx3e2BrjuVLa24A5DtnptqphBTi4n8J-OuedFIYJ0p7VT1gJjXEykwOt4lW2FI/s320/anyam+berganda.bmp
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi_B1LhcheRZ9Yd-jWV2VdW3JES15-dxRK3CLvjWdqemThZuLbLn9WPvlrRnbVw-OCVichyphenhyphenMLdc6j5LSTRM9_u2KqO_27xX7h_Y135NvOHHoPuQ7B3ikQq7H-ejrOJRcPNSRPe9VtG7fA/s320/double_sheet_bend.jpg






SIMPUL TIANG / BOWLINE KNOT
Simpul tiang memiliki sifat yang tetap dan tidak akan kendur walau ditarik, oleh karena itu simpul tiang banyak digunakan untuk mengikat leher hewan supaya leher hewan tidak tercekik saat kita menarik tali. 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtffkfkCfqlh15lu1SFHPLSYPAC-iSKx835Er3kS-3pGQFeVhGJLpcOnvelf89WmYXYmpTp-IvnPVsESoc-8CtOilA2qft7f5mrkNFlvBCQB6d2Xi9EgozoemP7l2Y34uvTtPHgK49Oh8/s1600/simpul+tiang.bmp
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFCEh9wJ_C7SJOOVHFa0tZYjLeHgCjimwAchY6qR8pfa3p_CP16rbGj1G7ZVi7g4NCKAdYe5MFXqi-NQmt2XB-546qvyCGm-M0PHe4b8hiPiBtpGYgIgQI9svsBkH68fe3C3AZ3TbSDk4/s320/dd.bmp
> IKATAN
KAKI TIGA
Kaki tiga memiliki banyak sekali kegunaan, bisa dipakai sebagai penyangga, pondasi menara, kursi, meja, alat memasak, dan masih banyak lainnya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgf8Sjz8_YpEwR2gTbbmX1jTWwRioQxGPSy2x0BZtJ4ecoS8XsFGL-L9KEtvG-g-365r0IANjiRQq1Y_mrSRVr24fn8P4DbJCeFiLKbtWyM5b76tbS0Lx6VPEDD-O5-a4w2LWSYsjLl-Mc/s320/kaki+tiga.bmp







IKATAN PALANG
Ikatan palang berguna untuk mengikat dua buah tongkat yang saling bersilangan. Ikatan palang menghasilkan sebuah profil yang kuat sehingga sering dan cocok untuk dipakai pada profil-profil bangunan pionering.
NB : saat memulai dan mengakhiri ikatan supaya kita mendapatkan ikatan yang kuat dan tidak kendor maka setelah kita membuat simpul pangkal kita matikan ikatan dengan simpul mati, atau anak Vidatra sering menyebutnya " pangkal mati ".
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCIbgiqEAgW6XBhsE3McP8FKflzSizp-xofnDwl98jSrNHopcOySs-chQT-tCWW2OJfGT3HwEhiEXY_SnbRdQXUs9u4U-W-furf4c3RruEI63vY2Eus3EpJimCSRg1_P4GU9j0DA8aJ6I/s320/palang.bmp
IKATAN SILANG
Sebenarnya ikatan silang mempunyai kemiripan dengan ikatan palang, hanya saja ikatan silang biasa dipakai untuk ikatan yang sifatnya sanggahan, seperti sanggahan jembatan monyet dan lain sebagainya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibIjJuS1JQzwcHIbVQeCCFeek4VAhsDMEqUfXNdzR4FdfcSL2yJMyXkXtc3lYM9PjWfnEhOc5eDSkcumcn15tDoqzBpT573IgDbZb_v0P7XZn8LU4c15Y6vBNvgZBACcDmoGGQzgVoWps/s320/New+Picture+%25281%2529.bmp

Penjelajahan adalah salah satu kegiatan yang sering kali dilakukan bahkan terkadang tidak bisa disebut pramuka seseorang jika belum pernah mengikuti penjelajahan. hehehehe “itu sih saya yang bilang” . Penjelajahan adalah salah satu kegiatan pendidikan dalam Gerakan Pramuka dengan tujuan melatih kekuatan fisik yang bisa menghasilkan tubuh yang sehat, memupuk rasa kebersamaan dan rela menolong dan melatih untuk bertahan hidup di alam bebas (survival).
Sebelum Melakukan Penjelajahan seorang Pramuka harus mempersiapkan beberapa peralatan penting seperti Kotak P3K, Kompas dan Peta perjalanan beserta peta pitanya. Pada Kesempatan Ini kita akan coba membahas apa yang dimaksud Peta Pita, fungsinya, dan bagaimana cara menggunakannya.
Sekarang Kita Mulai,,,, Sudah Siap ya semua
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiYtd-H2_yqYBmMh1O8p_U6crOmRNMj9fvlTLskraQ2SsqxPCMgtPurArq6aTMWVKgJHAMNRJV8b31MBmXIALk-P-1QV22EHWF7bDGm9v8L_E8bibAVEGOZDGOA_wl28z-dOUf3PL3_zA/s1600/Peta+Pita+1.gifPeta pita adalah untuk menggambarkan keadaan perjalanan yang telah dilakukan dari suatu tempat ke tempat lainnya,misalnya penjelajahan di suatu tempat maupun itu di sekitar perkampungan ataupun di dalam hutan.
Yang Dibutuhkan saat membuat peta pita, Pensil, penghapus, penggaris, jam, kompas, dan papan (meja jalan)

Jenis Peta Pita yang Biasa digunakan di Bengkulu
Sekarang kita akan mencoba mempelajari bagian-bagian dari petapita seperti gambar di atas.
N0.  >> Untuk meletakkan nomor urut.
Waktu >> kolom ini berisikan waktu saat kita melakukan bidik ketika ada perubahan arah perjalanan.
Jarak >> kolom jarak berisikan Jarak dari titik bidik sebelumnya ke titik saat kita berdiri. pada contoh di atas, baris ke-3 dapat kita lihat jaraknya 520 m yang merupakan jarak dari titik saat sedang mengisi baris ke-2 sampai saat kita mengisi baris ke-3 … “Bingung ya… hehehehe “
Arah >> Kolom arah berisikan arah  berupa derajat yang ditentukan dengan kompas ketika terjadi perubahan arah.
Kiri >> kolom Kiri berisikan Tanda Medan sesuai keadaan lingkungan sebelah kiri kita saat kita melakukan bidikan arah.
Kanan >> sama halnya kolom Kiri, kolom kanan juga berisikan Tanda Medan sesuai keadaan lingkungan sebelah kiri kita saat kita melakukan bidikan arah.
TB (Titik Balik) >> berisikan lawan arah (dalam derajat)  dari arah perjalanan kita. Jika pada kolom Arah berisikan lebih kecil dari 180 makan pada kolom TB = arah + 180, begitu sebaliknya jika kolom arah berisikan nilai yang lebih besar dari 180 maka kolom TB= arah – 180. Jika kita terlanjur memilih arah yang salah saat melakukan perjalanan maka, maka Titik Balik dapat mengantarkan kita ke tempat semula.
TS (Titik Sasaran) >> ini adalah titi sasaran saat kita membidik untuk menentukan arah.
Keterangan >> Bisa diisikan keadaan sekitar saat kita melakukan bidikan arah.



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjP-OsdmqiynH2Cf0F9ISMEfa8N-_MCglZz6UPJwTAX7Zy5F8m_Edx7MYMWXus9mVts4Lt2EkWCMPPZItUcc1wJG-ZFwCNIaOk3BVIC3BK3hSqN97vAAa7d-x2RwYAiXgJYkI8iDbrcvLA/s1600/tinggi+pohon.JPG
pada kali ini kami akan share bagaimana cara menaksir tinggi suatu benda . alangkah baiknya langsung saja ke TKP.
                        Metode yang dipergunakan dalam menaksir tinggi ada bermacam-macam sesuai dengan kondisi yang ada. Untuk metode penaksiran tinggi dapat diberikan sebagai berikut :







1.         Metode Setigiga
 Image
                                              
Keterangan :
X = Tinggi yang ditaksir
C = Tinggi tongkat
A = Jarak tongkat dan tinggi yang diukur
B = Jarak tongkat dan pengamat

Rumus perhitungan
           
                        X =  C (A+B)
                                     B 
            Dapat pula dilakukan dengan metode segitiga berikut :
Image 

                                                                        Rumus :
                                                                                    X = A
                                                                        Keterangan :
                                                                        X = Tinggi yang ditaksir
                                                                        A = Jarak dengan pengamat
















2.         Metode bayangan
            Dapat dilakukan apabila ada sinar matahari dan keadaan memungkinkan.
Image 
                                                                        Keterangan :
                                                                        A = Tinggi tongkat
                                                                        B = Tinggi yang ditaksir
                                                                        A’= Bayangan tongkat
                                                                        B’= Bayangan tinggi yang ditaksir


            Rumus :
                                    B =   D     x A
                                             A

salam pramuka ...
pada kali ini kami akan sedikit sahare cara menaksir berat .langsung saja ke TKP.
Tehnis Menaksir Berat
                                Untuk mengetahui berat diperlukan salah satu barang yang telah kita ketahui beratnya misalkan botol berisi air. Gambar penaksiran beratnya sebagai berikut :


 Image
                dimana :
                                                X = berat yang ditaksir
                                                Y = berat yang diketahui

                Rumus :
                                                X = Y x

yups caranya gag kalah beda dengan Teori al Jabar adik - adik . kita tingggal memasukkan angka yang akan kita taksir .
semoga bermanfaat .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar